Selasa, 23 Oktober 2012

Warga Los Angeles Saksikan Pesawat Luar Angkasa Diarak Masuk Museum

Endeavor melakukan 'perjalanan' terakhir di jalan Los Angeles menuju museum ruang angkasa California




VIVAnews -- Pesawat ulang alik Endeavor telah paripurna. Setelah membonceng pesawat Boeing 747 dari Florida ke Kalifornia, ia kemudian diarak menuju rumah terakhirnya di California Science Center.

Ribuan orang, termasuk penjaja kaus dan hot dog, menyaksikan arak-arakan Endeavor di sepanjang jalan Kota Los Angeles.

Meski beberapa kali menemui halangan, kerumunan penduduk menyambut Endeavor dengan sorak sorai dan ekspresi kagum, saat pesawat luar angkasa raksasa itu beringsut melewati jalanan kota, hanya beberapa inchi dari rumah mereka. "Aku sangat gembira bisa melihat ini dalam hidupku," kata warga Los Angeles, Shirley Green (78), sambil mengibarkan bendera Amerika Serikat.

Endeavor mengarahkan hidungnya dari Bandara Internasional Los Angeles pada Jumat malam untuk melakukan perjalanan darat sejauh 12 mil ke rumah barunya.

Hari itu awalnya sangat menjanjikan, Endeavor bergerak 90 menit lebih awal dari waktu yang direncanakan. Namun, rintangan demi rintangan menghambat perjalanannya.

Pesawat ulang alik itu beberapa kali berhenti, agar petugas bisa memeriksa keseimbangan kendaraan yang mengangkutnya. Juga memastikan sayapnya tidak menabrak bangunan atau bahkan manusia.

Konsekuensi berat
Menyeret Endeavor melalui jalanan kota adalah usaha yang melelahkan, dan membutuhkan perencanaan lama, hingga satu tahun. Agar pesawat luar angkasa itu tidak tergores.

Untuk memindahkan pesawat seberat lebih dari 77 ton itu membutuhkan kendaraan khusus, yang biasanya digunakan untuk mengangkut rig minyak, jembatan, dan alat berat.

Agar Endeavor leluasa bergerak, sekitar 400 pohon yang ditebang, kabel dan saluran telepon ditinggikan, pelat baja dipasang untuk melindungi jalan dan fasilitas vital di bawah tanah.

Rambu lalu lintas pun dirobohkan. Warga diminta berada di dalam rumah atau berada di jarak aman, agar tak tersambar sayap.

Tak hanya itu, ratusan warga Inglewood harus hidup tanpa listrik selala beberapa jam karena kabel penghantar listrik dipotong. Beberapa bisnis terpaksa tutup karena penutupan jalan dan trotoar.

Langkah tersebut tidak murah. Makan dana sebesar US$ 10 juta, yang harus dibayar oleh pusat ilmu pengetahuan dan sumbangan pribadi.

Sejumlah orang menyayangkan penebangan pepohonan, namun sebagian lain menganggap itu layak dilakukan. "Bersusah payah demi sebuah hal yang mengagumkan untuk masyarakat. Ini layak dilakukan," kata Pamela Tucker, warga Los Angeles.

Sebelum akhirnya pensiun, Endeavour menjalani misi ulang alik sebanyak 25 kali, mengorbit Bumi hampir 4.700 kali, dan menghabiskan 299 hari di luar angkasa.

Penampilannya kini tak lagi mengkilap seperti ketika pertama kali diluncurkan dari Gurun Mojave pada tahun 1991, menggantikan Challenger yang celaka pada tahun 1986 dan menewaskan 7 astronotnya. Saat kembali ke Bumi pada penerbangan perdananya, Endeavor menempuh kecepatan 18,00 mph atau Mach 25, menembus atmosfer.

sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/359355-repotnya-mengarak-pesawat-endeavor-ke-museum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar